Repubika - Sabtu, 23 Pebruari 2008
Recruitmenrtnya? Mereka dipilih berdasarkan fisik gempal dan otot kuat. Tidak diseleksi kondisi psikologisnya. Saya pun kemudian bermimpi, bagaimana kriteria untuk calon Satpol PP. Ini terlalu berlebihan mungkin, tapi kelak, saya yakin bukan mustahil. Agar Satpol PP dapat menjadi sosok yang humanis, maka ia harus diambil dengan kriteria sebagai berikut:
Sehat dan Berfisik Kuat.
Disiplin dan bersifat/bertindak selaku masyarakat sipil serta tidak bersikap militeristik. Mampu bertanggung jawab atas segala sikap dan tindakan.
Ini mimpi yang amat ideal. Tapi jika bisa diwujudkan oleh pemerintah daerah, masyarakat kita tidak akan lagi melihat Satpol PP menggelandang nenek-nenek, menyeret ibu-ibu, dan memukul pedagang asongan. Karena kekejaman semacam itu, bukan bagian dari budaya bangsa.
Berpenampilan menarik dan mempunyai tinggi dan berat badan proporsional. Bagi laki-laki bersedia mencukur kumis agar tidak terkesan kaku.
Miris saya melihat tayangan televisi, mengenai sepak terjang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Lihatlah, mereka berantem fisik dengan pedagang kecil, terutama para wanita. Bahkan, seorang nenek yang ringkih tak luput dari benturan fisik dengan Satpol PP itu. Pemandangan kurang beradab ini kerap hadir dalam tayangan berita yang kita tonton.
Kadang saya mencoba berbesar hati, mungkinkah ini sorot kamera yang dramatis. Tapi banyaknya korban fisik dari Satpol PP, memang membenarkan tayangan itu. Ini benar-benar realita yang tak masuk akal. Bagaimana seorang ibu, pernah digunduli oleh Satpol PP di depan anaknya yang masih kecil. Padahal Satpol PP adalah ujung tombak citra pemerintah yang mengayomi dan menertibkan rakyat kecil pencari sesuap nasi di tempat-tempat padat dan semrawut.
Saya tidak tahu, apa sebab Satpol PP ini amat temperamen pada orang-orang tak berdaya ini. Mungkinkah, karena ada kesalahan pada sistem
Cerdas dan Kritis.
IP Kumulatif minimal 2,75, agar dapat memberi masukan kritis, kepada perintah atasan yang sekiranya menyakitkan rakyat kecil. Menguasai komputasi dan online dengan komputer.
Ramah dan Komunikatif.
Senang melayani dan ramah terhadap masyarakat kecil. Dapat berkomunikasi secara baik dengan masyarakat, menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikannya kepada pimpinan dan pengambil kebijakan lembaga Satpol PP.
Moh. Arifin Purwakananta
No comments:
Post a Comment