Gagasan perlunya Professional Disaster Response Team di Indonesia ini disampaikan oleh Moh. Arifin Purwakananta disela diskusi tentang penanganan bencana Wasior 10 Oktober 2010 di Jakarta. Sifat bencana di Indonesia yang beragam, sebaran dan kuantitas bencana tidak akan mampu direspon oleh lembaga yang tak dirancang untuk itu. Kekuatan Pemda di tingkat Satlak dan Satkorlak dianggap tak mampu menghadirksan bantuan yang memadai saat bencana. Untuk itu Indonesia harus membangun tim reaksi cepat bencana di level nasional dan provinsi yang memungkinkan memberi layanan pertolongan bencana yang memadai.
Professional Disaster Response Team yang harus merupakan bagian dari paradigma pengurangan resiko bencana ini dapat dibiayai dengan anggaran daerah maupun nasional. Tim ini dapat dibangun serentak di semua provinsi maupun da[at dimulai dari pusat. Tim ini selanjutnya dapat berkordinasi dengan berbagai pihak seperti militer dan kepolisian, pemda dan berbagai organisasi lainnya. Ide ini sama sekali tak menghilangkan sumber daya lokal di tingkat bawah, bahkan daerah harus terus mampu membangun paradigma disaster risk reduction di wilayahnya, seperti membangun sistem Kampung Tanggap Bencana dsb.
Arifin menambahkan, Indonesia harus dapat memberi contoh bagi negara lain tentang penanganan bencana yang baik. Ini dikarenakan Indonesia adlah etalase bencana yang terlengkap. Tak ada yang mengaku ahli kebencanan tanpa memahami kebencanaan di Inodnesia. Untuk itu Indonesia sebaiknya mempu mengembangkan pola penanggulangan kebencanaan yang baik sehingga mampu mengispirasi dunia. Hal ini harus ditopang dengan penguatan diberbagai bidang seperti oleh universitas, dunia usaha serta masyarakat. Beberapa negara telah memiliki tim sejenis ini, namun Arifin mempercayai Professional Disaster Response Team yang dibangun di Indoesia akan mempunyai jam terbang yang cukup banyak nantinya, melebihi tim dari manapun. Ini peluang kita memberikan pengalaman kita dan menyelamatkan dunia, tembahnya.
Menengok keberhasilan Densus 88 di Kepolisian untuk penanganan terorisme, Arifin optimis Professional Disaster Response Team ini bisa diwujudkan. Indonesia memiliki SDM dengan kemampuan yang cukup untuk terus dikembangkan dalam membentuk Professional Disaster Response Team ini. Memang diperlukan kebijakan pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan gagasan ini. Tim ini nantinya dapat berkordinasi dengan BNPB dan satkorlak dan satlak.
Tentu saja peran masyarakat harus juga diperkuat karfena sesungguhnya yang mampu menolong cepat di lokasi bencana adalah masyarakat sekitar bencana, ungkap Arifin. Ia menghimbau lembaga-lembnaga kemanusiaan mulai membangun tim respon bencana prodesional. Tim bentukan masyarakat ini akan banyak membantu mengatasi kebancanaan di Indonesia mengingat luasnya negeri ini.
Sumber : Disaster Manegement Center Dompet Dhuafa
No comments:
Post a Comment