Saya, menurut mereka

Pribadi kreatif dan humoris yang lahir di Jakarta 20 Oktober 1967 ini sempat mengenyam pendidikan teknik mesin di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, menyelesaikan studi sarjana komunikasi dari Universitas Terbuka dan menyandang predikat Sarjana Ilmu Komunikasi. Ia memulai aktifitas kemanusiaan sejak muda. Ini ditopang oleh masa kecil menjadi aktifis Pramuka, Palang merah Remaja di SMP, Pecinta Alam di SMA dan aktifitas di dunia kampus di FTUI, aktifitas UKM UI hingga Senat Mahasiswa UI. Arifin Purwakananta muda sempat menjadi Asdos dan Kordinator laboratorium Teknologi Mekanik di FTUI, Depok, selama 2 Tahun. Di luar itu semua Arifin Purwakananta muda turut membangun sebuah sekolah SLTP Islam, Mengajar matematika di STM swasta di Jaksel, aktif di Organisasi Karang Taruna di lingkungan tempat tinggal di Pasar Minggu, mendirikan lembaga pemberi beasiswa dan sederet organiasi lain. Kecintaanya pada kegiatan kemasyarakatan membentuk Arifin Purwakananta dewasa kini menjadi pegiat filantropi tulen dan akhirnya menjadi salah satu pimpinan di Dompet Dhuafa Republika, sebuah lembaga sosial terkemuka di Indonesia.

Karir professional Arifin Purwakananta sebagai pengelola lembaga sosial diawali semenjak masuk ke Dompet Dhuafa Republika sejak 1999 menjadi Staf Sosial, Kemudian dilanjutkan sebagai Manajer SDM, Manajer Customer Care, Manajer Fundraising, Manajer Humas, Corporate Secretary, General Manajer Resources Mobilization, dan di akhir 2007 dipercaya sebagai Vice President for Strategic Alliances Dompet Dhuafa Republika. Moh. Arifin Purwakananta juga dipercaya menjadi Direktur Institut Manajemen Zakat pada Tahun 2006. Sejumlah pengalaman lapangan seperti menjadi Kepala Program rehabilitasi pasca gempa Sukabumi, Gempa dan Longsor di Brebes, Gempa dan tsunami Banggai, Sulteng 2001, Tim Penanganan bencana gempa Bengkulu, Tim Penanganan bencana Tsunami Aceh. Tim penangana banir Jakarta 2002 dan sederet aktifitas lapangan lainnya.

Seakan tak pernah kering dari kretifitas dan positifisme, Arifin Purwakananta sering mendorong dan menggulirkan ide-ide kreatif dan perubahan dalam mengembangkan manajemen Dompet Dhuafa Republika. Beberapa yang monumental seperti ide merger lembaga zakat, Dewan Zakat, program Peduli Sosial Remaja, Disaster Management Unit dll dimulai dari lontaran konsep Arifin Purwakananta dalam diskusi dan perencanaan program yang diputuskan manajemen Dompet Dhuafa Republika. Dalam kepadatan beraktifitas di Dompet Dhuafa, Arifin Purwakananta masih menyempatkan diri aktif di PP Gemanusa sebagai Ketua Departemen Kajian Strategis.

Selain sebagai Trainer Manajemen Fundraising di berbagai pelatihan yang diselenggarakan IMZ, Arifin Purwakananata juga sering diundang memberikan ceramah, training, seminar dan menjadi narasumber dialog dan workshop seputar Manajemen Funraising, berupa Strategi Fundraising dan Teknik Fundraising. Maklum saja separuh karirnya di Dompet Dhuafa Arifin Purwakananta bergelut dalam bidang komunikasi dan penggalangan dana di lembaga nirlaba dengan penghimpunan dana public terbesar di Indonesia ini. Arifin Purwakananta juga telah memberi pelatihan Manajemen wakaf di Singapura bersama WAREES Singapura, mejadi pemateri pada Pelatihan Pemuda Malaysia – Indonesia, diselenggarakan oleh UIN Jakarta dan University Utara Malaysia di Kuala Lumpur, dan menjadi nara sumber program dialog di Metro TV, Trans TV, TPI, RCTI, JakTV, TVRI, serta dialog dan wawancara Radio di RRI, Trijaya FM, RAS FM. Arifin Purwakananta yang juga aktif dalam Association of Fundraising Profesionals chapter Jakarta juga menggagas Forum Fundraising Indonesia, berupa wadah pegiat fundraising dan wahana pembelajaran serta inisiatif sinergi fundraising dari lembaga-lembaga LAZ dan NGO di Indonesia yang dikelola bersama Perhimpunan Filantropi Indonesia.

sumber : Fundraising Indonesia, 2007

No comments: